gpibpankas.or.id – Memasuki bulan Desember sudah pasti kita mulai memasuki minggu-minggu Advent dan perayaan Natal tentunya. Melalui surat Imbauan MPH-PGI terkait Persidangan Gerejawi dan Perayaan Natal di masa Pandemi di laman PGI.OR.ID, Persekutuan Gereja-gereja Di Indonesia (PGI) mengimbau agar gereja-gereja mengutamakan ibadah secara virtual, sehingga setiap keluarga dapat mengikutinya melalui persekutuan yang kecil.
Natal tidak terletak pada dekorasi mewah maupun semarak cahaya namun pada hati yang terbuka untuk menyambut Sang Juruselamat.
Surat MPH PGI tertanggal 24 November 2020 yang ditandatangani Ketua Umum MPH PGI Pdt. Gomar Gultom dan Sekretaris Umum Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty memfokuskan pada 4 hal imbauan untuk pimpinan gereja-gereja, yaitu:
- Hendaknya kita terus mendorong warga untuk senantiasa mengembangkan habitus baru sebagai bagian dari adaptasi kita terhadap pandemi ini dengan: a). meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang, banyak berolah-raga, berjemur matahari pagi atau sore dan hal-hal lain yang bertalian dengan pola hidup bersih dan sehat;
- Terus menerus menaati protokol kesehatan dengan 3M: memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak.
- Terkait dengan menjaga jarak ini, kami mengimbau gereja-gereja sedapat mungkin menghindari pengumpulan umat secara ragawi, termasuk persidangan-persidangan gerejawi. Kami sangat menghargai inisiatif beberapa gereja anggota PGI yang dengan bijak telah melaksanakan persidangan sinode secara virtual, termasuk persidangan sinode dengan pergantian kepemimpinan. Fasilitas yang tersedia dan SDM j emaat kita yang mumpuni di bidang ini, sangat mampu mendukung penyelenggaraan persidangan sinode secara virtual.
- Untuk perayaan adven dan natal 2020, kami mengimbau Bapakllbu untuk mengutamakan ibadah secara virtual, sehingga setiap keluarga dapat mengikutinya melalui persekutuan yang kecil. Dengan ini diharapkan para anggota keluarga dapat merasakan bahwa rangkaian peruyaar. Adven hingga Malam Natal tidak terletak pada dekorasi mewah maupun semarak cahaya namun pada hati yang terbuka untuk menyambut Sang Juruselamat.
Kurva epidemiologis belum memperlihatkan tanda-tanda melewati puncaknya. Berdasarkan data terakhir Satgas Covid-19 Nasional, total kasus aktif yang sempat turun pada awal September 2020 sejumlah 41.918 kasus kembali mengalami kenaikan ke jumlah 63.596 kasus aktif. Belum lagi fenomena orang positif covid tetapi tidak menunjukkan gejala klinis.
Hingga kini laju penambahan kasus yang terus meningkat. Lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia kini telah meninggal karena virus corona. Di Indonesia sendiri lebih dari 502.110 kasus telah dikonfirmasi dengan angka 16.002 kematian.[aj]